Resume Pertemuan 2 - Sistem Basis Data
Assalamualaikum semua,di Blog saya kali ini saya akan menulis Blog tentang resume materi pertemuan 2 yaitu :
- Perbedaan Database dan Datawarehouse
- Pengertian Sistem Basis Data
- Komponen pada Sistem Basis Data
- Penggunaan Basis Data pada industri
- Definisi DBMS
- Abstraksi Data
- Skema Konseptual, External View dan Internal View
- Proses Mengakses Basis Data
- Arsitektur DBMS
- Struktur pada Sistem Basis Data
- Model Jaringan dan Model Hirarkis
Perbedaan Database dan Datawarehouse
Database merupakan kumpulan data berupa file, arsip, atau tabel yang tersusun sedemikian rupa menurut aturan tertentu, saling terhubung dan tersimpan dalam media elektronik yang mana pengguna mudah dalam mengelolanya serta mudah dalam mendapatkan informasi.
Data warehouse merupakan sekumpulan data yang berasal dari berbagai sumber yang tersimpan dalam gudang data dalam kapasitas besar yang dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan .
Database dan Datawarehouse (DWH) keduanya menyimpan data dalam bentuk tabel, tampilan, kolom dan SQL digunakan untuk query data. Perbedaan utama terletak pada desain di sini. DB disusun untuk menangani transaksi dan DWH, di sisi lain, dibuat untuk analitik dan dirancang untuk membuat analitik cepat.
Perbedaan utama antara Database dan Datawarehouse adalah sebagai berikut
Basis data (Database)
· Digunakan untuk Pemrosesan Transaksional Online (OLTP) tetapi dapat digunakan untuk tujuan lain seperti Pergudangan Data. Ini merekam data dari pengguna untuk histori.
· Tabel dan gabungannya rumit karena dinormalisasi (untuk RDMS). Ini dilakukan untuk mengurangi data yang berlebihan dan menghemat ruang penyimpanan.
· Entity - Teknik pemodelan relasional digunakan untuk desain database RDMS.
· Dioptimalkan untuk operasi penulisan.
· Kinerja rendah untuk kueri analisis.
Gudang data (Datawarehouse)
· Digunakan untuk Pemrosesan Analitik Online (OLAP). Ini membaca data historis untuk Pengguna untuk keputusan bisnis.
· Tabel dan gabungannya sederhana karena dideormalisasi. Ini dilakukan untuk mengurangi waktu respons untuk pertanyaan analitis.
· Teknik Pemodelan Data - digunakan untuk desain Data Warehouse.
· Dioptimalkan untuk operasi baca.
· Kinerja tinggi untuk kueri analitik.
· Biasanya sebuah Database.
Pengertian Sistem Basis Data
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut.
Komponen pada Sistem Basis Data
· Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
· Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan Linux.
· Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing- masing.
· Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut.
DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama. Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
· Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)
· Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.
Penggunaan Basis Data pada industry
Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pemgambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis). Basis data diperlukan untuk akses data di dalam perusahaan (seperti basis data pegawai , atau basis data inventaris) dan membantu perusahaan untuk mencari data produk dengan cara yang lebih baik untuk menentukan keputusan dimasa depan. Berikut ini adalah beberapa peranan basis data dalam industri.
· Industri Telekomunikasi
Basis data adalah keharusan bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi untuk menyimpan rincian panggilan, tagihan pasca bayar bulanan, transaksi-transaksi yang dilakukan pelanggan .
· Industri Militer
Militer menyimpan catatan jutaan tentara dan memiliki jutaan file yang harus sangat aman. Karena database memberikan jaminan keamanan yang besar kepada informasi militer sehingga banyak digunakan di militer. Organisasi militer dapat dengan mudah mencari semua informasi tentang siapa pun dalam hitungan detik dengan bantuan basis data.
· Industri Manufaktur
Perusahaan manufaktur membuat produk dan menjualnya setiap hari. Untuk menyimpan catatan semua rincian tentang produk seperti kuantitas, tagihan, pembelian,pengelolaan data customer, manajemen rantai pasokan, pada bagian inilah basis data digunakan.
· Industri Perbankan
Bank melakukan ribuan transaksi melalui bank setiap hari dan beberapa jenis transaksi perbankan dilakukan tanpa pergi ke bank. Sebagai pengguna layanan bank, kita merasakan hal itu terasa cepat dan mudah. Beberapa hal tersebut merupakan bantuan karena bank basis data yang mengelola semua transaksi bank.Contoh : pengelolaan data nasabah,akunting,semua transaksi perbankan.·
· Universitas
Pengelolaan pendaftaran,alumni,siakad
Definisi DBMS(Database Management System)
DBMS(Database Management System) adlah kumpulan program yang digunakan user untuk me-management database(create,maintain).
Fungsi yang lebih penting dari DBMS adalah proteksi dan maintain database dalam jangka Panjang.
· Proteksi : mengandung system protection yang menangani kondisi malfunction(crash) baik pada HW ataupun SF,juga mengandung security protection yang menangani pengaksesan oleh user terlarang.
· Maintain : mengandung system maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu(tertata rapi).
Jadi Sistem Database adalah database dan system manajemen databasenya(DBMS)
Berikut ini tujuan DBMS :
· Bisa dipakai atau digunakan secara Bersama
· Kecepatan serta kemudahan ketika mengakses data
· Menghemat ruang penyimpanan data
· Untuk keamanan data
· Menghilangkan duplikasi dan inkonsistensi data
· Menangani data dalam jumlah yang banyak atau besar
Arsitektur DBMS
Abstraksi Data
1. Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.
Contoh : pada data mahasiswa terdapat atribut nama yang disimpan dalam harddisk sepanjang 20 byte
2. Level Konseptual (Conceptual Level)
Level konseptual merupakan level abstraksi yang lebih rendah dari level logika dan merupakan level abstraksi yang lebih tinggi dari level fisik. Level ini memberikan gambaran tentang data apa yang sebenarnya perlu disimpan dalam database, serta hubungan atay relasi yang terjadi diantara data dari keseluruhan database. Level Conceptual / Global Logical Data juga merupakan suatu pandangan perancang database yang berkaitan dengan data apa yang perlu disimpan dalam database dan penjelasan mengenai hubungan antara data yang satu dengan yang lainnya. Pengguna tidak mempedulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, pengambaran cukup dengan memakai kotak, garis, dan hubungan secukupnya.
Contoh : Rancangan dalam bentuk ERD
3. Level pandangan pengguna (User View)
Level pandangan pengguna atau level eksternal merupakan pandangan para pengguna database pada masing-masing pengguna database, sehingga memiliki cara pandang yang berbeda-beda tergantung pada macam data apa saja yang tersedia atau dapat diakases oleh pengguna. Level ini merupakan level abstraksi yang mendeskripsikan bagian tententu dari keseluruhan database secara logika kepada pengguna tentang data yang dibutuhkan. Level ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan sebagian saja tentang data yang dapat dilihat dan dipakai dari keseluruhan database.
Contoh dalam database perguruan tinggi seorang BAK hanya dapat melihat nilai mahasiswa tapi tidak perlu melihat data pembayaran, atau seorang bagian KEUANG hanya melihat pembayaran mahasiswa tidak perlu melihat nilai mahasiswa
Jenjang data
· Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field.
· Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
- field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya
- field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data).
- field value: isi dari field untuk masing-masing record.
· Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
· File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
· Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database
Gambar berikut adalah contoh tentang jenjang data:
Contoh tabel mahasiswa:
Model data
Model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data,relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalan basis data. Model data terbagi dalam 5 kelompok besar:
· Model Entity-Relationship
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek disebut entity dan hubungan antar objek tersebut,disebut relationsip
· Model Relational
Model data relational menggambarkan data dalam bentuk table. Asosiasi antar table didefinisikan lewat penggunaan kunci tamu(foreign key). Dengan menggunakan model ini,pencarian field dari suatu table atau banyak table dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada table yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu table-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (join operation)
· Object Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek.Setiap objek berisi :
- Nilai yang disimpan dalam variable instant,dimana variable “melekat” dengan objek itu sendiri
- Metoda:operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan
- Objek-objek yang memiliki tipe nilai dan metode yang dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada Bahasa pemograman.
- Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
· Model Hirarki
Model hirarki adalah model basis data yang menggunakan struktur seperti pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pendekatan orang tua-anak. Artinya table pada anak tergantung sepenuhnya pada table orang tua. Pada puncak hirarki disebut dengan akar(root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk,tetapi dapat mempunyai banyak anak. Pada model data hirarki,hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu(one to one). Dalam satu universitas terdapat banyak dosen atau banyak mahasiswa,dan seterusnya. Tanda panah menunjukkan derajat keterhubungan “banyak”.
· Model Jaringan
Model ini hampir sama dengan model hirarkis. Perbedaannya dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak. Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap,namun lebih banyak terdapat hubungan antar entitas,sehingga akan menambah informasi hubungan yang harus disimpan dalan database. Hal ini akan menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.
Sekian resume dari saya,jika saya salah tolong diperbaiki. Semoga bermanfaat. Wassalamua’laikum.
Komentar
Posting Komentar