Resume Pertemuan 6 - Basis Data Relasional sorta Tugas Kuis Skema Relasional
Assalamualaikum semua,apa kabar?gimana dimasa pandemic ini? Jangan lupa pake masker dan selalu bawa handsanitizer ya. Semoga corona ini cepat berlalu ya aamiin.
Jadi Blog saya kali ini saya akan menulis Blog tentang resume materi pertemuan 6 Analisis dan Perancangan Basis Data dengan topik bahasan :
1. Model Relasional
2. Relasi
3. Kunci
4. Representasi Model Relasional
5. RDBMS
Model Relasional
Model relasional diciptakan oleh Dr.E.F.Codd di IBM pada tahun 1970. Basis data relasional menggunakan table dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data. Basis data terdiri dari kumpulan dari satu atau lebih relasi. Masing-masing relasi merupakan table yang terdiri dari baris dan kolom. Keuntungan model relasional adalah bentuknya sederhana dan mudah diekspresikan dalam bentuk query.
Relasi
Kontruksi utama merepresentasikan data dalam model relasional adalah relasi. Relasi pertama kali didefinisikan menggunakan teori himpunan. Cara termudah untuk mendefinisikan sebuah relasi adalah sebagai sebuah tabel dimana data-datanya disimpan dalam baris tabel. Relasi terdiri dari skema relasi dan contoh relasi.
Skema relasi => Mendeskripsikan kepala kolom atau field dari table.
Contoh relasi => Tabel
Skema relasi :
- Menentukan nama relasi ,nama masing-masing field(kolom/atribut) dan domain dari masing-masing field.
- Domain yang memiliki nama domain dan kumpulan nilai yang sesuai
Contoh :
Students(sid:string,nama:string,login:string,umur:integer,gpa:real)
Representasi logic berarti bahwa sebuah relasi harus
o - Tidak terdapat duplikasi baris
o - Urutan baris tidak diperhatikan
o - Setiap kolom dalam suatu relasi mempunyai sebuah nama yang unik
Istilah Dalam Model Data Relasional
- Relasi => Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
- Atribut => Kolom pada sebuah relasi (field).
- Tupel => Baris pada sebuah relasi (record).
- Domain => Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
- Derajat (degree) => Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
- Cardinality => Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
Relation Key
- Super key => Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya). Contoh: Untuk tabel di atas, super key-nya: – NIM – NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama) – ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama) – NIM + NAMA – NIM + ALAMAT – NAMA + ALAMAT – NIM + NAMA + ALAMAT
- Candidate key => Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit). Contoh :Untuk table diatas maka, candidate key-nya adalah NIM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)
- Primary key => Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi. Contoh : Untuk table diatas maka, primary key yang dipilih adalah NIM (unik, tidak ada NIM yang sama).
- Alternate key => Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. Contoh : Untuk table diatas maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT.
- Foreign key => Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

Relation Integrity Rules
- - Null adalah suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris ( tuple )tersebut.
- - Entity Integrity adalah sebuah peratuan integritas menyatakan disetiap tabel relasi harus memiliki primary key, dan atribut dan sebegai primary key harus memiliki nilai dan harus unik serta tidak bernilai null.
- - Referential Integrity adalah integritas yang menunjukan setiap atribut yang ada dalam model data relasional menunjukan tabel relasinya menyatakan adanya hubungan yang valid antara atribut dengan tabel relasi
Bahasa Pada Model Data Relasional
Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Terbagi 2 :
1. Bahasa Query Formal Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh: Aljabar Relasional , kumpulan operasi yang digunakan untuk memanipulasi seluruh relasi. Berdasarkan teori himpunan:gabungan,irisan,beda dan hasil kali cartesian. Khusus untuk relasi basis data : select,project,join,dan division.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh: Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan. Terbagi 2 :
- Kalkulus Relasional Tupel
2. Bahasa Query Komersial Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). Contoh :
- QUEL => Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
- QBE => Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
- SQL => Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
Pengertian
· DBMS (Database Management System)
DBMS(Sistem Manajemen Basis Data) terdiri dari sekelompok data yang saling terkait dan kombinasi program untuk mengakses, memelihara, dan menggunakan basis data. Basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data tertib yang terkait secara signifikan, yang dapat diambil dalam berbagai urutan logis. Dalam DBMS file-file tersebut saling terkait.Jadi dapat disimpulkan bahwa DBMS adalah kumpulan program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database.
· RDBMS(Relational Database Management System)
Berkembang menjadi Sistem Manajemen Basis Data Relasional . Ini mengikuti model relasional di mana data disimpan dalam beberapa tabel dan tabel terkait satu sama lain menggunakan kunci. Menurut Dr. EF Codd (penemu model relasional), setiap basis data yang memiliki tabel dan batasan harus berupa basis data relasional.Jadi dapat disimpulkan bahwa Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan.
Grafik perbandingan
Dasar untuk perbandingan | DBMS | RDBMS |
Berdiri untuk | Sistem Manajemen Basis Data | Sistem Manajemen Basis Data Relasional |
Penyimpanan data | Data disimpan dalam model navigasi. | Data disimpan dalam model relasional (dalam tabel). |
Redundansi data | Pameran | Tidak hadir |
Normalisasi | Tidak dilakukan | RDBMS menggunakan normalisasi untuk mengurangi atau menghilangkan redundansi. |
Modifikasi | Modifikasi dalam data sangat kompleks. | Modifikasi dalam data mudah dan sederhana. |
Akses data | Membutuhkan lebih banyak waktu. | Lebih cepat dibandingkan dengan DBMS. |
Kendala berbasis skema dan dependensi data | Tidak bekerja | Dipekerjakan di RDBMS. |
Kunci dan indeks | Tidak digunakan | Untuk menetapkan kunci hubungan dan indeks digunakan dalam RDBMS. |
Pengelolaan transaksi | Tidak efisien, rawan kesalahan dan tidak aman. | Efisien dan aman. |
Database Terdistribusi | Tidak didukung | Didukung oleh RDBMS. |
Contoh | Dbase, Microsoft Access, Pangkalan LibreOffice, FoxPro. | SQL server, Oracle, mysql, MariaDB, SQLite. |
Perbedaan Utama Antara DBMS dan RDBMS
1. 1. DBMS mengikuti model navigasi sementara RDBMS mengikuti model relasional di mana data disimpan dalam bentuk tabel, dan ada hubungan antara tabel-tabel tersebut.
- Dalam DBMS, salinan data yang sama dapat disimpan di banyak tempat tetapi dalam redundansi data RDBMS dihilangkan dengan menggunakan normalisasi.
- Karena banyak salinan disimpan di lokasi yang berbeda di DBMS, sulit untuk memodifikasi file yang sama di lokasi yang berbeda. Di sisi lain, karena ada duplikasi data yang dapat diabaikan di RDBMS, mudah untuk melakukan perubahan data.
- Data diakses lebih cepat jika menggunakan RDBMS. Sebaliknya, DBMS menghabiskan lebih banyak waktu dalam mengakses data.
- Hanya kendala integritas yang digunakan dalam DBMS sementara RDBMS menggunakan kendala berdasarkan skema dan ketergantungan data.
- Kunci dan indeks tidak digunakan dalam DBMS. Sebaliknya, dalam RDBMS ini digunakan untuk membangun hubungan antara tabel.
- DBMS tidak memberikan batasan pada properti ACID. Sebaliknya, RDBMS memaksakan kendala untuk menahan properti ACID.
- Dbase, Microsoft Access, LibreOffice Base, dan ForPro adalah beberapa contoh DBMS. Sebaliknya, ada beberapa RDBMS yang banyak digunakan seperti SQL Server, Oracle, Mysql, SQLite, dll.
Komentar
Posting Komentar